
Ternate, HN – Restoran cepat saji California Fried Chicken (CFC) yang berpusat di Kelurahan Santiong, Ternate Tengah, Kota Ternate, diketahui belum memiliki Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Hal itu membuat drainase yang dijadikan pembuangan limbah di sekitar restoran tersebut menjadi tersumbat dan meluap.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Syarif Tjan, mengatakan setelah pihaknya turun ke lapangan dan melihat langsung area drainase yang tersumbat, terdapat limbah sisa campuran bumbu dan ayam yang diketahui berasal dari CFC.

“Tadi kami dari DLH, Dinas PUPR kemudian Dinas Kesehatan turun langsung ke lapangan. Dan ternyata setelah kami cek, memang benar sumber limbah dan sisa makanan itu berasal dari CFC,” ucap Syarif, Jumat, 3 Februari 2023.
Ia menambahkan, selama ini pihak CFC Ternate memang tidak memiliki Instalasi Pembuangan Limbah (IPAL). Sehingga semua limbah sisa makan itu dibuang sembarangan ke drainase, akibatnya lingkungan menjadi buruk.
“Kami sudah bertemu dengan pihak manajemen CFC soal IPAL, kami berikan waktu ke mereka untuk siapkan, kalau tidak bereka bisa diberi sanksi dan kemungkinan terburuk jika tidak disiapkan IPAL maka harus tutup,” tegasnya.
Sementara itu, manejemen CFC Kota Ternate, Erik, saat ditemui halmaheranesia mengatakan, mengenai IPAL pihaknya belum mengetahui secara pasti, karena itu semua harus dari pemilik CFC yang menjelaskan.
“Nanti saya lapor dulu ke bos untuk berkas IPAL-nya, karena saya belum tahu. Saya juga belum lama di sini, jadi saya belum tahu” singkatnya.