Ternate, HN – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, menegaskan bahwa masalah sampah dan ari bersih menjadi tugas besar Pemerintah Kota Ternate saat ini. Sehingga itu, pihaknya sangat membutuhkan kritik dan solusi terkait penanganannya.
“Di Ternate ini ada dua hal yang menjadi fokus Pemkot, yakni sampah dan air bersih, hal itu yang membuat kita tidak pernah tidur dan diam,” ucap Tauhid, saat meresmikan tempat pembuangan sampah (TPS) Tematik di Kelurahan Kota Baru, Minggu, 29 Januari 2023.
Ia menjelaskan, masalah ini mestinya menjadi kerisauan, bukan hanya Pemkot, tapi harus juga dirasakan oleh masyarakat, akademis, atau mungkin juga pihak media.
“Kita masih ingin membutuhkan saran, kritik, dan solusi agar ada upaya-upaya baru yang terus dilakukan oleh Pemkot mengatasi masalah pokok ini,” ujarnya.
Terkait sampah, kata dia, Pemkot mulai melakukan pengadaan armada roda tiga pengangkut sampah, kemudian pembuatan tempat pembuangan sampah (TPS) Tematik yang tersebar di 25 kelurahan.
TPS Tematik itu melalui bantuan pemberdayaan dan perlindungan sosial yang berasal dari alokasi dua persen Dana Transfer Umum (DTU) serta Dana Bagi Hasil (DBH).
“Dengan adanya TPS Tematik ini, bisa mengubah paradigma lama tentang tempat pembuangan sampah sebelumnya, yang terlihat kotor, sampah berhamburan, bau tidak enak, dan terkesan kumuh, diubah menjadi suatu tempat yang enak dipandang, bersih, asri, dan sehat dari aspek lingkungan,” ujarnya.
Ia menambahkan, TPS Tematik ini juga bisa menjadi media atau sarana edukasi bersama agar tetap menjaga lingkungan masing-masing. Pengelolaan dan pemanfaatan akan dilakukan secara bersama-sama, antara lain melibatkan kelompok pemuda, Tim Penggerak PKK dan stakeholder.
“Nanti ada disediakan kantong-kantong sampah di setiap TPS Tematik, sebelum dibuang ke TPS Tematik. Semoga dengan adanya TPS dan kerja sama ini bisa mengatasi sampah di Kota Ternate.”
Kemudian soal air bersih, Tauhid mengaku, Ternate dengan jumlah penduduk 200 ribu jiwa lebih ini, masih ada 30 persen warga yang belum mendapatkan pelayanan air bersih secara maksimal.
“Jadi menang Ternate ini agak unik, tidak ada masalah lain selain yang paling pokok hanya air bersih dan sampah. Sehingga kita masih ingin semua pihak membiarkan saran dan solusi agar hal ini tetap dilakukan,” pungkasnya.