Ternate, HN – Plt Direktur PAM Ake Gaale Kota Ternate, Muhammad Safie, mengungkapkan ada sekitar Rp 16 miliar utang pelanggan yang belum dilunasi. Dari besaran yang ada, Rp 3 miliar berada di Kelurahan Sangaji, Ternate Utara.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya bakal mengagendakan rapat internal dan membicarakan tunggakan pelanggan, baik di Kelurahan Sangaji maupun di pelanggan yang lain, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemerintah.

“Kita akan ambil langkah yang bijaksana. Pada prinsipnya utang itu harus dibayarkan. Satu langkah yang baik ya masyarakat harus bayar cicil supaya bisa meringankan,” ujar Muhammad Safie, Kamis, 26 Januari 2023.

Ia mengaku, pihak PAM Ake Gaale tidak akan pilih kasih, apalagi ini soal utang yang harus dibayarkan. Walau masyarakat Sangaji itu berdekatan dengan Kantor PAM Ake Gaale, tapi tetap akan dibuat penagihan.

“Kita tidak pilih kasih saat penagihan, kalau seperti itu kita akan dituduh penakut, jadi janganlah untuk pilih kasih,” jelasnya.

Selain itu, kata dia, ada juga sejumlah OPD di lingkup pemerintah kota yang menunggak utang puluhan juta ke PAM Ake Gaale Ternate.

“Untuk OPD-nya saya tidak hafal, tetapi banyak pemerintah, karena keterangan yang ada utang itu sebesar Rp 20 miliar tapi sudah terbayarkan jadi sisa Rp 16 miliar,” jelasnya.

Langkah selanjutnya, pihaknya akan mendatangi pelanggan untuk melakukan pendekatan, sambil mencari solusi untuk disepakati bersama.

“Apabila dalam 1 tahun ini Rp 16 miliar sudah masuk, lumayan bisa membeli pompa air dan perbaiki pipa yang sebagian rusak karena ini demi meningkatkan pelayanan,” pungkasnya.

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *