Ternate, HN – Pihak DPRD Komisi III Kota Ternate meminta penjelasan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait mekanisme pengelolaan sampah menggunakan kendaraan roda tiga di tingkat kelurahan.
Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Anas U Malik, mengatakan walaupun teknis pengelolaan sampah menggunakan kendaraan roda tiga ini melekat di setiap kelurahan, namun pihak DLH juga harus bicara tentang mekanisme penggunaannya.
“Jadi keterangan itu telah diberikan DLH, maka selanjutnya kita akan kunjungi kelurahan untuk melihat langsung bagaimana cara dan mekanismenya, jangan sampai bantuan kendaraan itu salah digunakan,” ucap Anas, Kamis, 12 Januari 2023.
Anas menyebutkan, sarana prasarana penanganan sampah sudah maksimal, tinggal bagaimana skema ini dijalankan secara baik.
“Kan ada transdepo di beberapa kelurahan, kemudian TPS3R dan juga pengadaan armada roda tiga sebanyak 50 unit itu sudah cukup untuk tangani sampah di kota. Apalagi ada insentif dari petugas yang membawa kendaraan roda tiga di kelurahan,” jelasnya.
Ia menambahkan, problem sampah ini menjadi dasar atau prioritas pemerintah kota dari tahun ke tahun. Hanya bagaimana dinas terkait mampu dan lebih serius melakukan penanganan.
“Walaupun untuk sarana armada mobil sampah di DLH sangat berkurang, tapi ada bantuan sarana lain. Tapi kita berharap armada mobil sampah juga harus ditambahkan, agar lebih efektif,” ungkapnya.
Ia juga meminta, agar Pemkot Ternate dapat menyiapkan bak sampah pada masing-masing kelurahan, baik itu sampah organik maupun non organik. Hal itu karena perkembangan volume sampah di Kota Ternate tiap tahun meningkat secara pesat.
“Maka dari itu, harus ada perencanaan penanganan sampah jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang yang harus disiapkan DLH,” pungkasnya.