Ternate, HN – Pengurus Garda Nuku Maluku Utara pada Minggu malam, 13 November 2022 menggelar Taji Besi Lamo di halaman Masjid Darurrahman, Kota Baru, Ternate.
Kegiatan ini dalam rangka haul ke-217 Sultan Nuku atau mengenang kepergian sang sultan yang digelari Sri Paduka Maha Tuan Sultan Saidul Jehad el Ma’bus Amiruddin Syah Kaicil Paparangan Jou Barakati. Taji Besi Lamo atau Dabus atau Badabus adalah salah satu tradisi dari Maluku Utara, khususnya dari Tidore Kepulauan.
Dewan Pembina Garda Nuku, Muhammad Sofyan Daud, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh para imam dan masyarakat yang terlibat menyukseskan kegiatan haul Sultan Nuku yang ke-217.
“Saya bersyukur, pada kesempatan ini kita kembali menghelat satu majelis ratib Taji Besi debus akbar,” kata Soyan Daud.
Ia mengaku, kegiatan peringatan haul Sultan Nuku dimulai pada tahun 2016 bersamaan dengan Nuku World Festival yang saat itu digelar di gedung Dhuafa Center.
“Kita melaksanakan haul sultan Nuku untuk pertama kali itu dalam suasana seperti ini juga, melibatkan banyak orang,” ucapnya.
Sofyan menyebutkan, persiapan hajat ini sangat singkat, yakni kurang lebih dua pekan. Oleh sebab itu, tentunya ada kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan.
“Peringatan ini sebagaimana satu kalimat pendek coba didengungkan oleh teman-teman pengurus Garda Nuku yakni ‘Nuku Pangge Pulang’. Pulang ke mana? Pulang ke nilai-nilai. Pulang ke kesadaran yang hakiki. Pulang ke falsafah, pulang pada prinsip-prinsip loa se banari. Prinsip kemerdekaan dan prinsip bagaimana kita saling membesarkan satu dengan lain,” tandasnya.