Halbar, HN – Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhamad, mengatakan pihaknya intens melakukan koordinasi untuk menuntaskan dokumen pengusulan Banau menjadi pahlawan nasional.
“Pemda juga sudah berkoordinasi berbagai pihak dan insyaallah di 2023 ini semua dokumen bisa dituntaskan,” ucap Djufri pada kegiatan peringatan Hari Pahlawan Nasional yang dibuat oleh Karang Taruna Banau Desa Tuada dan Mahasiswa Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Khairun (Unkhair), Kamis, 10 November 2022.
“Bahkan informasi yang diterima pemda dari tim TP2GD dokumennya sudah hampir rampung dan di 2023 kita akan tindaklanjuti melalui Kementerian Sosial RI oleh tim TP2GD,” sambungnya.
Seperti diketahui, dialog publik bertema “Banau Pahlawan Nasional” yang berlangsung di Desa Tuada ini dipandu oleh tokoh pemuda, Udin Bakar. Forum ini menghadirkan Wakil Bupati Djufri Muhamad, Wakil Ketua DPRD Riswan Hi. Kadam, Ketua Institut Banau Fahmi Albar, sebagai pembicara.
Djufri menjelaskan, dalam proses memperjuangkan Banau sebagai pahlawan nasional merupakan tugas bersama yang harus dituntaskan di era pemerintahan kali ini.
“Oleh karena itu, kita harus bersatu, kita harus jalin kebersamaan dan kekuatan dalam rangka mendukung pemerintah daerah, TPD2G, dan Institut Banau untuk memperjuangkan pahlawan kita Kapita Banau menjadi pahlawan nasional,” ungkapnya.
Ia mengaku, proses pengusulan Banau menjadi pahlawan nasional masih ada dua tahapan lagi, yaitu di Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara dan Kementerian Sosial RI.
Sementara dalam kesempatan itu, Kepala Desa Tuada, Hilman Malik menambahkan, mewakili masyarakat Tuada telah menitipkan harapan besar pada pemerintah daerah terkait usulan Banau sebagai pahlawan nasional.
“Tempat ini merupakan tempat sejarah, di mana pada peperangan tahun 1914, tempat ini menjadi sentral dalam pengaturan strategi untuk mengusir penjajah Belanda di Jailolo,” ucap Hilman.
“Semoga momentum ini, kita bisa diberikan kemudahan, dan Banau harus menjadi pahlawan nasional dan itu harapan besar kami masyarakat Desa Tuada,” tukasnya.