Ternate, HN – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara bersama Universitas Khairun (Unkhair) Ternate meresmikan pojok statistik dan kuliah umum yang bertempat di Aula Nuku Unkhair Kampus II Gambesi, Kamis, 10 November 2022.

Kepala BPS Maluku Utara, Aidil Adha, dalam kesempatan itu mengatakan bahwa di era industri 4.0 berkembang pesat diikuti oleh perubahan budaya dan pola hidup manusia menjadi lebih cepat serta mudah.

“Saat ini yang menjadi tantangan bagi instansi hingga lembaga layanan publik untuk melayani konsumen dan pengguna data lainnya,” ucap Aidil.

Ia mengatakan, untuk mendukung hal tersebut diperlukan suatu terobosan berupa penyediaan media promosi di lingkungan kampus yang interaktif mendukung kreativitas, pendampingan, intensif, dan bersifat tematik serta sesuai dengan karakter linear pojok statistik.

Pojok statistik, kata dia, merupakan media layanan promosi dan data statistik BPS yang berada di lingkungan kampus.

Hal itu merupakan hasil dari layanan kolaborasi antara BPS dan perguruan tinggi yang bertujuan meningkatkan literasi data statistik melalui penyelenggaraan, layanan, dan promosi yang optimal, khususnya untuk segmen akademisi serta mahasiswa.

Sementara itu, Rektor Unkhair, M. Ridha Ajam, menjelaskan Universitas Khairun tentu berbangga bisa menjadi bagian dari program pojok statistik dari badan statistik.

“Kami sebagai salah satu perguruan tinggi di Maluku Utara sangat berbahagia bisa jadi sentral pembelajaran dan sosialisasi dari statistik Kota Ternate, khususnya dan Provinsi Maluku Utara umumnya. Kita berharap bukan cuman mahasiswa, dosen-dosen (juga) melakukan penelitian dan menjadikan data sebagai rujukan,” kata Ridha.

Menurutnya, ini menjadi salah satu sarana peningkatan pelayanan publik yang akan bermanfaat bagi dosen dan mahasiswa untuk mengakses data statistik, baik data cetak dan digital.

“Selain peresmian pojok statistik pada kesempatan ini, akan kita lakukan pengukuhan agen statistika (yang) diharapkan bisa menjadi motor penggerak destinasi, khususnya di Unkhair dan umumnya di Maluku Utara,” tandasnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *