
Ternate, HN – Pihak PPK PKP Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara, membenarkan terkait berakhirnya waktu kontrak pengerjaan proyek anjungan penataan kawasan kuliner tapak II, Kelurahan Makassar Timur, Kota Ternate.
PPK PKP Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara, Asinawati, mengatakan untuk masa kerja sesuai kontrak kerja sama sudah selesai. Namun, ada masa adendum perpanjangan waktu hingga Desember.

“Yang jelas, paket ini kan tidak boleh melebihi tahun anggaran, atau tidak bisa melebihi waktu hingga Desember. Tapi kalau belum juga selesai, maka akan diminta lagi perpanjangan waktu lagi, tapi harus dengan justifikasi teknis yang jelas, nah kalaupun di perpanjang, maka sesuai hukum kontrak, yakni sudah harus ada pemberlakuan denda,” kata Asinawati, Kamis, 10 November 2022.
Ia menjelaskan, untuk pemberlakuan denda sendiri dikenakan pada pihak ketiga atau PT. Mandiri Karya Utama Rizki yang bertanggungjawab atas pekerjaan proyek anjungan penataan kawasan kuliner ini.
“Sesuai pagu anggaran itu Rp 20 miliar lebih, jadi dendanya dihitung perhari dikenakan Rp 20 juta ke pihak yang menangani pekerjaan ini,” ucapnya.
Ia mengaku, pekerjaan ini sempat terkendala pada perencanaan awal untuk di tiang pancang, sebab berdasarkan dokumen tender perencanaan untuk kedalaman pemasangan tiang pancang berkisar 13 sampai 15 meter. Akan tetapi, dalam proses pelaksanaan ada penambahan kedalaman tiang pancang.
“Untuk dokumen perencanaan itu tanggung jawab pihak Pemerintah Kota Ternate, jadi setelah dilihat, ternyata tidak sesuai dengan yang ada di lapangan, akhirnya anggaran membengkak, sehingga ada beberapa item pekerjaan yang dihilangkan untuk menutupi kebutuhan penambahan tiang pancang,” ujarnya.
Asinawati menambahkan, untuk sejumlah item kegiatan yang dihilangkan, mengingat keterbatasan anggaran yang tidak cukup ini, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Pemkot Ternate agar ada inisiatif untuk melaksanakan pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan.
“Ada item, misalnya median jalan, saluran dan pedestrian jalan juga nanti kita koordinasikan ke Pemkot, agar jika bisa dibantu untuk dilakukan, maka lebih bagus,” pungkasnya.