Ternate, HN – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Khairun (Unkhair) melalui Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat (P2KM) menggelar kegiatan pembekalan untuk mahasiswa peserta KKN Tematik, Selasa, 8 November 2022.
Pembekalan Peserta KKN Tematik kali ini bekerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia. Pembekalan Peserta KKN Tematik ini bertajuk ‘Pemberdayaan Masyarakat Desa pada Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi yang berkelanjutan dari Kegiatan Produksi Berbasis Desa’.
Sebanyak 150 mahasiswa ikut ambil bagian dari KKN Tematik. Peserta tersebut berasal dari semester V dan VII.
Baca Juga:
Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Hasan Hamid, M.Si, saat membuka acara menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia yang telah bekerjasama dengan Universitas Khairun sehingga kegiatan ini dapat melibatkan mahasiswa Universitas Khairun.
“Kegiatan KKN Tematik ini akan berlangsung kurang lebih sebulan dan adik-adik mahasiswa akan berada di desa. Hal ini sesuai dengan misi, yakni kolaborasi membangun desa melalui kuliah kerja nyata tematik,” tutur Hasan Hamid.
Ia berpesan, agar para peserta dapat menyukseskan program kegiatan dari Kementerian Desa PDTT. Dengan berkegiatan di desa para mahasiswa akan membawa nama baik almamater Universitas Khairun.
“Untuk itu diharapkan agar selalu menjaga nama baik almamater di manapun berada. Semoga kegiatan KKN Tematik dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dan desa tempat kegiatan KKN Tematik berlangsung,” jelasnya.
Ketua Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat (P2KM), Dr. Syawal Abdul Ajid, SH., MH yang juga sebagai ketua panitia pelaksanaan KKN Tematik menjelaskan, kegiatan KKN Tematik kali ini akan menurunkan sebanyak 150 mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu.
“Mereka akan berkegiatan di desa-desa pilihan. Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu KKN tematik ini fokus pengembangan sumber daya manusia di desa dan peningkatan potensi ekonomi di desa,” ucap Syawal.
