Ternate, HN – Aksi sebagian warga Kelurahan Jati Perumnas, Kota Ternate, yang memalang kantor lurah pada Selasa malam, 18 Oktober 2022, mendapat tanggapan dari pihak BKPSDM.

“Jangan sampai (aksi warga) ini hanya ulah sebagian orang atau oknum yang secara personal tidak menyukai lurah dan buat pemalangan,” ucap Kepala BKPSDM Kota Ternate, Samin Marsaoly, Rabu, 19 Oktober 2022.

Samin meminta, jika ada masalah terkait kebijakan lurah, warga tidak harus mengambil jalan dengan melakukan tindakan seperti itu.

“Ini kan instansi pemerintah, jika ada masalah silakan menyurat, kasih ke pihak yang berwenang, oh ini tuntutan kami, kami minta ganti lurah, justru itu lebih efektif,” ungkapnya.

Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, bahwa aksi itu dilakukan warga karena adanya staf lurah yang dipindahkan oleh lurah.

“Ibu Lurah telah mengusulkan untuk dilakukan mutasi, hanya saja kami menolak beberapa orang yang dimutasi, karena ada sebanyak delapan orang, cuma yang baru dieksekusi itu empat orang, untuk empat lainnya tidak dilakukan, sebab mereka warga di situ,” kata Samin.

Ia menyebutkan, tujuan dari mutasi staf itu tidak lain hanyalah mengembalikan setiap staf untuk mengabdi pada kelurahannya masing-masing.

“Jadi, kalau untuk modus-modus lain itu nanti ditanyakan ke Camat, tentang dia bekerja maupun kebijakan yang katanya tidak melibatkan masyarakat itu,” ucapnya.

Ia mengaku, dalam waktu dekat pihaknya bakal melakukan pemanggilan kepada Lurah Jati Perumnas, Sultana Momole, untuk diperiksa terkait masalah tersebut.

“Yang jelasnya kita akan tanya pada saat pemeriksaan, apa masalahnya sampai ada warga palang kantor lurah dan meminta harus copot lurah. Bahkan pihak RT setempat dan perwakilan warga juga dilibatkan dalam pemanggilan, supaya kita tahu pasti apa penyebabnya,” jelasnya.

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *