Ternate, HN – Gedung lantai dua milik SMP Negeri 1 Kota Ternate yang mengalami kebakaran pada Senin, 17 Oktober 2022 akan dibangun kembali menjadi ruang kelas.
Kepala SMP Negeri 1 Kota Ternate, Mustamin Hamzah, mengatakan setelah peristiwa kebakaran tersebut, pihaknya sudah melaporkan kejadian itu ke Dinas Pendidikan Kota Ternate.
Dari hasil laporan, bangunan tersebut akan dirobohkan, karena sudah tidak layak digunakan.
“Sementara kerugian dari akibat peristiwa kebakaran ini tidak ada, sebab sudah dikosongkan selama dua tahun,” ucapnya.
Ia mengaku, sebelum terjadi kebakaran, kedua bangunan tersebut terdaftar dalam data dapodik, sehingga akan dihapus.
“Awalnya terdata sebagai ruang pramuka dan bengkel keterampilan, sehingga data dapodik ini dari pihak pemerintah pusat bisa memantau. Setelah bangunan ini dirobohkan akan dibangun ruang kelas, sementara untuk lantai satu akan digabungkan dengan ruang laboratorium yang bertepatan di sebelah ruang bengkel keterampilan,” ucapnya.
Ia menyebutkan, bangunan yang dibangun pada tahun 2001 itu dengan anggaran total sebesar Rp 100 juta.
Namun, apabila dibangun kembali harus disesuaikan dengan nilai material di tahun 2022, sebab harga material sekarang tidak sama dengan harga material tahun 2001.
“Kami berharap agar secepatnya dibangun kembali, karena sudah tidak layak digunakan,” tandasnya.