Ternate, HN – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ternate, Safia M Nur, mengaku tahun depan belum dapat menghadirkan gedung perpustakaan daerah.
“Perpustakaan daerah untuk tahun 2023 ini kami belum dapat, karena kemarin kami terkendala dengan lahan maupun sertifikat,” kata Safia, Sabtu, 15 Oktober 2022.
Ia menjelaskan, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, menginginkan perpustakaan daerah untuk sementara menggunakan gedung putih wali kota di Kelurahan Kalumata. Namun, saat diselidiki ternyata gedung itu belum ada sertifikat.
“Kita mau gunakan bangunan gedung putih di sebelah selatan untuk perpustakaan daerah, tapi gedung itu belum ada sertifikat sehingga masih ditunda, karena itu menjadi syarat,” ucapnya.
Ia menyebutkan, untuk usulan anggaran perubahan tahun 2023 sudah dibuat, tapi tidak direalisasikan, bahkan ada bantuan senilai Rp 2,2 miliar lebih dari Perpustakaan Nasional juga tidak terakomodir karena terkendala hal yang sama.
“Jadi sangat disayangkan itu harus dibatalkan, padahal saya sudah berupaya dan Pak Wali juga telah buat rekomendasi dengan maksud meyakinkan pihak Perpustakaan Nasional dan itu sudah disetujui. Namun, pihak Bapenas tetap minta bukti sertifikat,” pungkasnya.