
Ternate, HN – Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr. Muhammad Sagaf, menyebut terdapat setidaknya 150 kasus demam berdarah (DBD) di Kota Ternate sepanjang tahun 2022.
“Hingga September ini data kasus DBD itu sekitar 150. Ini tersebar di sejumlah titik, dan para penderita saat ini sedang dirawat di berbagai rumah sakit,” kata Muhammad Sagaf, Senin, 3 Oktober 2022.

Ia mengaku, dari ratusan penderita DBD, tiga di antaranya meninggal dunia. Bahkan, kata dia, peningkatan kasus di tahun ini lebih dominan dibanding tahun sebelumnya.
“Yang jelas dibanding tahun sebelumnya kasus di tahun ini memang lebih meningkat. Untuk penderita sendiri saat ini penanganannya dilakukan di masing-masing rumah sakit,” ungkapnya.
Menurutnya, ada pun sejumlah faktor yang membuat kasus DBD menjadi meningkat di tahun ini. Di antaranya adalah perubahan iklim, seperti kerap terjadi hujan.
“Faktornya juga karena cuaca. Akhir-akhir ini sering terjadi hujan dan membuat genangan di sejumlah titik. Itu juga menjadi pemicu DBD,” jelasnya.
Terkait peningkatan kasus ini, ia menuturkan bahwa pihaknya segera melakukan pencegahan berupa menggelar sosialisasi kepada masyarakat.
“Dalam waktu dekat kita akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan. Kita perlu melakukan edukasi terhadap masyarakat terkait kesehatan serta pencegahan kasus DBD.”
Ia menambahkan, Dinkes Ternate juga bakal menetapkan zona rawan DBD di sejumlah tempat yang dianggap rawan kasus.
“Kita akan mengimbau agar masyarakat turut andil dalam pencegahan kasus tersebut,” pungkasnya.