
Ternate, HN – Penggunaan E-Parking di Kota Ternate, Maluku Utara, mendapat tanggapan beragam dari sejumlah pihak, terutama pemakai kendaraan.
Pantauan halmaheranesia, Minggu, 2 Oktober 2022, sekitar pukul 07.25 WIT, antrean panjang E-Parking mengular sepanjang jalan utama Bandara Baabullah, baik saat masuk maupun keluar dari bandara.

Hal itu karena sejumlah pengguna kendaraan belum memiliki kartu E-Parking dan cara penggunaannya.
“Ini mau cepat-cepat kejar waktu pesawat, baru antre panjang ini. Mungkin karena yang lain belum tahu kalau bandara sudah pakai sistem (E-Parking) ini,” ucap Mus, salah satu pengemudi mobil yang mengantar saudaranya ke bandara.
Tidak hanya Mus, pengguna kendaraan roda dua, Bakri, mengaku ia belum mengetahui kalau di pintu masuk bandara sudah menggunakan E-Parking.
“Saya tara (tidak) tahu kalau sudah pakai itu, jadi antar kakak padahal tara bisa masuk, ya terpaksa harus beli lagi (kartunya), ada yang harga Rp 50 ribu, ada juga yang harga Rp 100 ribu. Saya dikasih yang Rp 50 ribu,” ucap Bakri.
Ia menyebutkan, penggunaan teknologi seperti ini harus diikuti dengan sosialisasi yang matang dan rutin hingga ke tingkat kelurahan. Apalagi kalau nanti dipasang di sejumlah titik di wilayah Kota Ternate.
“Sebenarnya bagus pakai sistem ini, tapi kalau boleh kasih informasi lebih luas lagi, ke semua media dan pemerintah kelurahan bila perlu,” pungkasnya.