Ternate, HN – Sejumlah pedagang di Ternate yang sempat disambangi Presiden RI, Joko Widodo, di Pasar Higienis, Kota Ternate, berharap kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu tidak hanya membagi BLT.
“Kami (torang) mau sampaikan ke Pak Presiden supaya kase turun harga minyak (BBM), soalnya samua hal yang kami bikin musti pakai minyak,” kata Halima, pedagang kue di Pasar Higienis, Rabu, 28 September 2022.
Halima mengaku, selain terkait harga minyak, harga sembako juga menjadi keluhan tersendiri untuk disampaikan ke Presiden.
“Kita ini sudah tahu kalau harga minyak naik, pasti harga sembako juga turut naik, jadi kalau boleh Pak Presiden jangan hanya bagi BLT dan sembako tapi turunkan harga minyak dan sembako juga,” ucapnya.
Kendati begitu, ia merasa senang bisa dikunjungi Presiden, sebab dari kebanyakan pedagang hanya sebagian kecil yang bisa memegang tangan Presiden.
“Saya pegang tangan Presiden, terus Pak Presiden tanya pendapatan saya per hari berapa jual kue, saya jawab paling tinggi hanya Rp 150 ribu, kemudian beliau menjawab nanti dapat tambahan bantuan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ridwan, pedagang lainnya mengaku tidak mendapatkan sembako dan hadiah dari Presiden.
“Dari dinas yang data nama-nama pedagang dapat sembako dan tempat jualan di depan untuk kunjungan Presiden, jadi kita tidak dapat. Padahal sudah berjualan lama di Pasar Higienis,” ucap Ridwan.
“Yang dapat sembako dan hadiah dari Presiden ini pedagang baru, sementara kita yang sudah lama tidak dapat apa-apa, ini kan pihak dinas pasar tidak adil,” pungkasnya.