
Ternate, HN – Wakil Ketua II DPRD Kota Ternate, Djadid Ali, menyayangkan sikap Wakil Wali Kota Ternate, Jasri Usman, yang kerap tidak menghadiri undangan dari pihak DPRD.
Hal itu seperti yang terlihat pada rapat Paripurna ke-VI, Senin, 19 September 2022. Dalam kesempatan itu, hanya dihadiri Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman, tanpa ada wakilnya.

“Faktanya bahwa media sendiri yang membuktikan, Wawali tidak hadir (saat paripurna), mestinya ini juga patut dipertanyakan,” kata Djadid.
Ia menyarankan, kalaupun ada komunikasi secara internal antara Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang tidak nyaman, maka segera diperbaiki agar tidak ada pandangan buruk dari publik.
“Kalau ada komunikasi dan hubungan selama ini tidak nyaman, maka tolong diperbaikilah, jadi segera bersilaturahmi,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya hanya bisa menilai kehadiran wakil wali kota pada saat rapat paripurna bersama DPRD, tapi untuk fakta kehadiran di lingkup pemerintah kota, diakuinya itu bukan ranahnya.
“Tapi sebagai fungsi pengawasan, mestinya Wakil Wali Kota perlu melakukan pelayanan publik, kalaupun tidak maka dipertanyakan, ada apa di balik itu semua, karena sampai saat ini ketidakhadiran ini tidak pernah diungkapkan,” ucapnya.
Djadid menyebutkan, kehadiran orang nomor dua di pemerintahan Ternate saat ini sangat penting, karena ada harapan-harapan masyarakat yang mestinya dikawal.
“Jadi nanti kita lihat, apakah kita bisa menggunakan hak angket DPRD untuk melakukan pemanggilan atau tidak, itu nanti kita lihat,” pungkasnya.