Ternate, HN – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, secara resmi meluncurkan Project Perubahan Akselerasi Kemandirian Petani Hortikultura Melalui Urban Farming di Kelurahan Loto, Kecamatan Ternate Barat, Sabtu, 17 September 2022.
M. Tauhid Soleman mengatakan, konsumsi bawang, rica dan, tomat di Kota Ternate memang masih diambil dari luar Kota Ternate.
“Sehingga dengan adanya konsep yang ditawarkan dari pihak Dinas Pertanian, dirinya sangat mendukung agar pertanian di Kota Ternate berkembang dan para petani terus mendapatkan pendapatan dari hasil yang ditanam,” ujar Tauhid.
Ia menyebutkan, pihaknya sangat mendukung dan memberikan apresiasi atas terobosan-terobosan yang datang dari Dinas Pertanian Kota Ternate.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly, mengatakan ketersediaan lahan untuk pertanian di Ternate memang semakin minim.
“Hal ini diakibatkan adanya pertalian ruang, antara ruang pemukiman dan ruang bertani, sehingga dari dasar itulah Dinas Pertanian mengembangkan pertanian berbasis hortikultura di wilayah Ternate,” ujar Thamrin.
Ia mengaku, sekarang sudah ada penyerahan Perwali Nomor 31 Tahun 2022 tentang pengembangan kawasan hortikultura.
Tentu hal ini, kata dia, harus diperhatikan secara bersama, karena untuk mengembangkan pertanian sangat dibutuhkan koloborasi dari semua pihak.
“Ada teman-teman dari Balai Wilayah Sungai yang siap membantu kami, kemudian teman-teman di Dinas Pariwisata yang akan dijadikan sebagai tempat agrowisata. Kemudian kami sudah MoU dengan teman-teman di Dispar, tahun anggaran ini sudah dibangun beberapa fasilitas pendukung agrowisata itu,” paparnya.
Thamrin berharap, kepada para petani untuk selalu menanam meski lokasi tersebut dijadikan kawasan agrowisata.
“Jangan sampai tempat ini sudah dijadikan kawasan wisata, bapak ibu sudah tidak mau lagi menanam,” pungkasnya. (PN)