Ternate, HN – Ratusan massa aksi dari berbagai kampus dan organisasi di Kota Ternate, Maluku Utara, pada Senin, 12 September 2022, kembali menggelar aksi unjuk rasa terkait kenaikan harga BBM.

Pantauan halmaheranesia, massa tiba sekitar pukul 12.30 WIT di depan kantor wali kota. Mereka dari berbagai organisasi. Tuntutannya masih sama seperti aksi sebelumnya, yakni meminta pemerintah menurunkan harga BBM.

“Kami mendesak pemerintah agar menurunkan harga BBM, selain itu Wali Kota Ternate secepatnya mencari cara agar cepat mengatasi kenaikan BBM yang menyengsarakan masyarakat,” teriak Romansa, salah satu massa aksi.

Romansa juga meminta pemerintah untuk peduli dengan harga komoditi lokal.

“Harga komoditi lokal yang harus menjadi perhatian pemerintah, potensi alam kita ini sangat besar, hal ini yang semestinya diperhatikan, seperti harga cengkeh, pala, dan kelapa,” katanya.

Sementara itu, pada pukul 14.30, terlihat massa aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) tiba di lokasi aksi.

Koordinator aksi dari BEM Teknik UMMU, Gama Pelangi, mengatakan ketika pemerintah melihat subsidi sebagai sebuah beban yang memberatkan perekonomian negara, maka pemerintah akan berusaha untuk menekan pengucuran subsidi sekecil mungkin.

“Di lain sisi, ketidaktepatan sasaran pemberian subsidi yang selalu dijadikan alasan untuk menaikkan harga BBM, bisa jadi merupakan upaya pemerintah membatasi masyarakat dalam menikmati keberhasilan ekonomi,” ucap Gama.

Ia menjelaskan, jika semakin mahal harga BBM bersubsidi, maka akan berdampak pada semakin sedikit masyarakat miskin yang bisa menikmatinya.

“Sehingga patut dipertanyakan peran pemerintah dalam perbaikan taraf hidup perekonomian masyarakat. Begitu pun, jika pengurangan subsidi dengan alasan tidak tepat sasaran, justru bisa dipersepsikan sebagai kemunduran kinerja ekonomi pemerintah,” jelasnya.

Sekadar diketahui, hingga berita ini ditayangkan sekitar pukul 14.55, massa aksi masih melakukan orasi di depan kantor wali kota. Jalannya aksi dijaga ketat pihak kepolisian dan Satpol PP.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *