Ternate, HN – Lokasi lahan petani di Kelurahan Loto, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, bakal dijadikan kawasan agrowisata oleh Dinas Pertanian bersama Dinas Pariwisata.

Kadis Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly, mengaku melalui proyek perubahan tahun ini, pihaknya bakal bekerja sama dengan Dinas Pariwisata untuk mengembangkan kawasan kurang lebih 3 hektar di Kelurahan Loto sebagai destinasi agrowisata.

Alhamdulillah, Peraturan Wali Kota sudah keluar tentang pengembangan komunitas hortikultura serta menetapkan Kelurahan Loto sebagai kawasan pengembangan agrowisata,” kata Thamrin, Senin, 5 September 2022.

Ia menjelaskan, pengembangan agrowisata ini memanfaatkan spot di kawasan tersebut, kemudian menambah pemasukan para petani yang bertani di area itu.

“Jadi nanti Dinas Pariwisata buat semacam gazebo dan papan nama terkait kawasan agrowisata, supaya pengunjung bisa datang menikmati tempat itu dengan nyaman,” ucapnya.

Thamrin menyebutkan, selain para pengunjung yang datang untuk sekadar foto-foto, para petani juga telah menyediakan hasil taninya untuk dijual. Jadi untuk menanam, panen, hingga menjual itu tanggung jawab Dinas Pertanian.

“Saat ini kan kita sudah siapkan tomat ada 11 ribu yang sudah siap panen, dari tomat itu bisa juga dibeli langsung para pengunjung di tempat para petani di lahan pertanian. Untuk harganya pun disesuaikan,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya tetap menegaskan kepada para petani untuk tetap menanam, walaupun sudah ada agrowisata atau lokasinya dijadikan tempat wisata.

“Jadi para petani ini tetap menanam, yang mengurus pisang goreng dan sebagainya dilokasi wisata itu tugas yang lain,” pungkasnya.

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *