Ternate, HN – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Ternate bersama beberapa pemimpin redaksi, tim hukum, dan keterwakilan organisasi profesi seperti PWI dan IJTI mendatangi Polda Maluku Utara, pada Senin, 5 September 2022.
Kedatangan tersebut untuk melakukan audiensi dengan Kapolda Maluku Utara, yang diterima oleh Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil.
Dalam pertemuan itu, AJI Ternate mendesak Polda Malut untuk dapat menuntaskan kasus kekerasan terhadap Nurkholis, karena berhubungan dengan kegiatan jurnalistik.
AJI juga meminta Polda usut tuntas kasus dugaan intimidasi Wakil Wali Kota Tidore, M. Sinen, terhadap Nurkholis saat melapor ke Polres Tidore.
Selain itu, AJI meminta bukti CCTV di kantor Polres Tidore, saat dugaan pengancaman dan kekerasan yang dilakukan Wakil Wali Kota Tidore terhadap Nurkholis di Polres Tidore.
“Kami juga tetap mengagendakan audiensi dengan Kapolda Malut berikutnya untuk bahas kasus kekerasan jurnalis di Maluku Utara. Saat ini, AJI mencatat ada sekira 11 lebih kasus kekerasan terhadap jurnalis,” ungkap Ketua AJI Kota Ternate, Ikram Salim.
Sekadar diketahui, sebelumnya Nurkholis, redaktur cermat.co.id, sempat dipukul oleh Aryanto, ponakan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan karena membuat dan menerbitkan artikel yang berjudul “Hirup Debu Batubara Dapat Pahala”.
Tulisan itu mengulas pernyataan atau sambutan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan lewat video siaran langsung Facebook saat pembukaan turnamen domino di Rum Balibunga.
Dengan kejadian itu, Nurkholis lantas membuat laporan pemukulan tersebut di Polres Tidore pada Sabtu, 3 September 2022. Saat berada Polres itulah, Nurkholis mengaku sempat mendapatkan intimidasi dari Wakil Wali Kota Tidore.