Ternate, HN – Perguruan tinggi harus memiliki kesadaran bertransformasi dan kemampuan berinovasi. Hal itu adalah pilar untuk menegakkan kolaborasi bagi kampus agar menghasilkan lulusan yang kompeten.

Pernyataan tersebut disampaikan Prof. Gufran A. Ibrahim, dalam orasinya pada puncak perayaan Dies Natalis Universitas Khairun (Unkhair) ke-58 di Ternate, Kamis, 18 Agustus 2022.

“Dalam transformasi dan inovasi ini, kita perlu mendesain ulang kurikulum perguruan tinggi dan merumuskan tugas dan beban kerja dosen dalam tri dharma perguruan tinggi,” ucap Gufran.

Ia menjelaskan, kesadaran bertransformasi adalah soal alam pikir, cara pandang, dan juga kebiasaan.

“Saya contohkan sudah bertahun-tahun kita sebagai dosen melakukan tugas tri dharma, baik mengajar, meneliti, dan mengabdi. Sejak pertama menjadi dosen, tiga tugas ini nyaris seperti sebuah mesin kerja yang beroperasi secara mekanistis,” ungkapnya.

Ia mengaku, selama ini pihak kampus memang telah berusaha memperbaiki cara mengajar, meningkatkan mutu penelitian, dan memastikan kebermanfaatan pengabdian terhadap masyarakat.

“Di dalam tugas itulah kita ingin memastikan lulusan perguruan tinggi kompatibel dengan dunia kerja,” katanya.

Namun, kata dia, kampus tidak bisa menutup mata dari fakta bahwa kita memilih metode, mendesain model dan bahan ajar 10 atau 5 tahun lalu mungkin dengan cara yang relatif sama. Ini berulang dari semester ke semester, dari tahun ke tahun.

“Demikian juga cara kita mendesain dan melaksanakan penelitian. Karena tekanan waktu dan kerumitan administrasi dalam rutinitas kerja, tak jarang kita terjebak dalam duplikasi dan replikasi. Kalau kita mau jujur sangat jarang ada kebaruan dalam desain, metode, teknik, dan temuan penelitian,” paparnya.

Ia menambahkan, orasi ini baru sampai pada tingkat gagasan, belum rampung dan hanya mengandalkan pemikiran commos sense.

“Karena itu, saya tidak berani mengatakan ini sebagai orasi ilmiah, mungkin lebih lebih tepat disebut sebagai orasi setengah ilmiah,” pungkasnya.

Bagikan:

Julfikri Ismail

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *