Ternate, HN – Pagi sekali, sekitar pukul 07.00 WIT, sang pejuang veteran, Mas’ud L. Kadir, sudah tiba di Lapangan Ngaralamo, Kota Ternate, untuk menghadiri upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI).
Pejuang berusia 86 tahun ini lahir di wilayah Ibu, Halmahera Barat dan saat ini menetap di Torano, Kecamatan Ternate Tengah.
Bahagia bercampur sedih tampak dari raut wajahnya. Mas’ud kepada awak media mengaku, sangat terharu ketika diundang mengikuti upacara Hari Kemerdekaan ke-77 RI ini. Hal itulah yang membuat ia datang lebih pagi.
“Saya merasa terharu dan bangga kepada pemerintah kota, dalam hal ini Wali Kota (yang) masih turut menghormati sosok para pahlawan yang berjuang pada masa itu,” ungkapnya.
Ia kemudian memberi pesan kepada generasi muda agar dapat menghargai dan merayakan Hari Kemerdekaan RI.
“Generasi muda harus turut semangat merayakan kemerdekaan ini sebagai wujud untuk mengenang para pejuang-pejuang bangsa terdahulu,” katanya sembari berusaha mengingat kisah perjuangannya. Usianya yang sepuh membuat ia sedikit kesulitan menuturkan dengan runut kisahnya.
Ia mengatakan, tidak mudah mendapatkan kemerdekaan bangsa ini. Para pejuang terdahulu harus bertempur untuk mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Torang (kami) ini berjuang dan bertempur demi bangsa ini, demi melihat terbentangnya bendera merah putih di setiap pelosok-pelosok negeri dan sampai saat ini kita masih menyaksikan lambang negara Indonesia,” ucapnya.
Ia mengaku, merasa begitu sedih kala tibanya Hari Kemerdekaan RI, karena banyak teman seperjuangannya yang gugur saat berjuang demi mempertahankan kemerdekaan bangsa.
“Torang sudah berjuang demi kemerdekaan bangsa ini, jadi kalau sudah tercapai maka mari torang sama-sama jaga dan merawatnya dengan baik-baik,” pungkasnya.