Ternate, HN – Pembangunan RSUD Kota Ternate oleh PT. WIKA di Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan, memasuki tahapan studi kelayakan.

Kepala Bagian (Kabag) Kerja Sama Setda Ternate, Chairul Saleh, mengatakan PT WIKA akan menyerahkan dokumen studi kelayakan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate dalam pekan ini.

Setelah tahapan penyampaian dokumen tersebut, akan diserahkan dan dilakukan penandatanganan kontrak kerja sama.

“Selanjutnya Wali Kota akan membuat surat permohonan izin kepada Kementerian Keuangan, Bapenas, dan Kementerian Dalam Negeri, setelah itu ditelaah dan dinilai lagi,” kata Chairul, Rabu, 10 Agustus 2022.

Ia menambahkan, di dalam studi kelayakan diatur banyak hal, termasuk kemampuan pembayarannya, kemudian melihat kemampuan nilai projek.

“Ini kan investasi, jadi PT WIKA yang membangun, baru dikembalikan ke pemerintah daerah untuk kelola,” ucapnya.

Chairul menyebutkan, nilai investasi pada pembicaraan sebelumnya senilai Rp 1,7 tiriliun. Namun, ia tak tahu apakah ada perubahan nilai investasi atau tidak.

“Kita berupaya, mudah-mudahan pada saat penyerahan studi kelayakan kita akan lihat. Kalau pun nilainya sama nanti ada kajian lagi,” jelasnya.

Menurutnya, nilai investasi itu sesuai dengan keinginan pemerintah. Jika diinginkan rumah sakit ini dengan fasilitas yang memadai dan pelayanan prima, maka nilai investasinya akan besar.

“Yang pasti, karena ini rumah sakit yang skalanya besar, maka nilai investasinya juga akan besar. Sementara ini pemerintah menunggu penyerahan studi kelayakan dulu baru tanda tangan kontraknya,” pungkasnya.

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *