Ternate, HN – Bupati Halmahera Barat, James Uang, pada Rabu, 3 Agustus 2022, mendatangi kampus Universitas Khairun (Unkhair) untuk membicarakan soal insiden pemerkosaan yang menimpa salah satu mahasiswi program Kubermas di Kecamatan Jailolo.

Dalam pertemuan ini, James bertemu dengan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Ketua LPPM, Dekan Fakultas Hukum, dan Tim Pendamping Hukum dari Fakultas Hukum serta beberapa pejabat kampus lainnya.

“Pertemuan ini kami meminta kepada pihak kampus agar tidak menarik kembali para mahasiswa yang hendak melakukan Kubermas dan MBKM di Kabupaten Halmahera Barat,” kata James.

“Kejadian (pemerkosaan) ini kan di luar dari dugaan kita, maka selaku pemerintah daerah kami menyatakan permohonan maaf kepada pihak Unkhair,” sambungnya

Selanjutnya, kata dia, pihak pemerintah daerah akan menjamin keselamatan para mahasiswa selama berada di Halmahera Barat hingga seluruh kegiatan selesai.

“Sekali lagi tindakan ini sangat memalukan sekali atas nama masyarakat dan pemerintah daerah Kabupaten Halmahera Barat,” jelasnya.

Sementara itu, Tim Pendamping Hukum, Dr. Faisal Malik, menyatakan berdasarkan hasil rapat, pihak Unkhair meminta Pemda Halmahera Barat untuk memberikan jaminan keselamatan terhadap seluruh peserta Kubermas dan MBKM.

“Pak Bupati juga menyiapkan sikap resmi pemerintah daerah kepada kami agar mahasiswa tidak ditarik atau dikembalikan oleh pihak kampus, dan ada masyarakat di dua desa juga merasa keberatan melalui surat pernyataan, bahwa mereka meminta agar pihak kampus tidak menarik kembali mahasiswa tersebut,” ucap Faisal.

Maka untuk mempertimbangkan itu semua, kata Faisal, Tim Pendamping Hukum akan menemui Forkopimda di Halmahera Barat pada Jumat mendatang.

“Sambil menunggu pertemuan itu, para mahasiswa Kubermas yang ditempatkan di dua desa tersebut tetap beraktivitas melaksanakan kegiatan Kubermas,” jelasnya.

Bagikan:

Julfikri Ismail

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *