Ternate, HN – Sejumlah massa aksi atas nama Aliansi Pemuda Adat Ternate melaksanakan aksi unjuk rasa pada Jumat, 29 Juli 2022. Dalam aksi ini, mereka mendesak Kejari Ternate untuk menetapkan Ketua Panitia Haornas 2018, M Tauhid Soleman, sebagai tersangka.

Koordinator aksi, Hasrillah, menjelaskan anggaran Haornas dikeluarkan Pemerintah Kota Ternate melalui Dispora yang ditransfer langsung ke Kemenpora melalui event organizer (EO) berjumlah kurang lebih Rp 1,50 miliar.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh BPKP Maluku Utara, ada anggaran yang tidak dapat diyakini kebenarannya pada nilai bersangkutan.

Hasrillah justru meminta, dalam kasus ini tidak hanya memeriksa dinas terkait.

“Jangan mengorbankan dinas terkait, sedangkan Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman tidak diperiksa, seakan-akan tidak terlibat dalam kasus ini, padahal dia selaku ketua TPAD merangkap ketua panitia lokal,” ungkapnya.

“Jika masalah ini tidak diselesaikan secara serius, maka kami secara kelembagaan masyarakat adat Kesultanan Ternate akan menarik kembali hak dan kedaulatan kami terhadap NKRI,” pungkasnya.

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *