
Halsel, HN – Operasi SAR pencarian korban kapal Cahaya Arafah yang tenggelam di perairan Desa Tokaka, Halmahera Selatan, terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan. Setelah 10 korban ditemukan meninggal dunia, maka Tim SAR saat ini tengah fokus mencari satu korban lagi.
Berdasarkan data terbaru, ada 66 korban yang dinyatakan selamat, dan bukan 64 orang. Hal itu karena 2 orang baru datang melapor sehingga Tim SAR kembali memperbaiki data atau jumlah korban Cahaya Arafah. Sehingga total data kapal ini berjumlah 77 orang.

Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman, mengatakan pada hari kelima pencarian Tim SAR dibagi menjadi 8 Sru. Pencarian dilakukan di permukaan dan penyelaman di bangkai kapal Cahaya Arafah.
“Terdapat penambahan dua armada yang terlibat di hari kelima pencarian, yaitu dari Bakamla Zona Maritim Tengah dan Kapal KNP 358 KSOP Ternate,” ucap Fathur, Jumat, 22 Juli 2022.
Ia menjelaskan, penyelaman dan pencarian di permukaan air dilakukan dari pagi hingga siang hari, namun belum menemukan korban.
“Tim juga telah melakukan penyisiran di dalam bangkai kapal Cahaya Arafah namun tidak terdapat adanya korban,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata dia, pencarian kembali dilanjutkan pada siang hingga sore hari, namun hasil masih nihil sehingga operasi SAR hari kelima dihentikan sementara dan akan kembali dilanjutkan pada hari keenam.