Ternate, HN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Disperpus) Kota Ternate sejak tahun 2020 sudah menghadirkan literasi digital. Mereka mengaku menyiapkan 200 judul buku pada aplikasi Ipusdaternate di Play Store. Namun, sayangnya aplikasi tersebut belum dapat diakses.
“Jadi perpustakaan digital ini sudah ada sejak tahun 2020 lalu. Ini dibuat untuk menjadikan media digital sebagai akses belajar bagi pelajar maupun masyarakat umum,” kata Kepala Disperpus Kota Ternate, Safia M. Nur, kepada halmaheranesia, Rabu, 13 Juli 2022.
Safia mengaku, saat ini aplikasinya belum dimanfaatkan karena masih terkendala dengan pembayaran. Namun, hal itu sudah diupayakan untuk dimasukkan pada anggaran perubahan tahun ini.
“Kendalanya hanya itu, tapi sudah dimasukan dalam perubahan tahun ini, dan kita menunggu saja. Kalau anggarannya sudah tersedia, maka langsung dilakukan pembayaran (aplikasi),” ucapnya.
Ia menjelaskan, perpustakaan digital ini tidak membatasi siapa saja yang mau mengakses buku yang disediakan.
“Jadi kabupaten/kota yang lain juga bisa mengakses untuk belajar, karena tidak ada batasan. Tapi syarat pinjam harus punya kartu perpus dari wilayah setempat, supaya kita bisa tahu dan izinkan. Dan waktu pinjam buku hanya satu minggu, kalau tidak dikembalikan maka akan ada batasan atau tidak lagi dilayani,” jelasnya.
Ia berharap, dengan hal ini diharapkan lebih mempermudah masyarakat untuk belajar melalui digital. Apalagi, mahasiswa dan pelajar saat ini sudah mengunakan handphone android.
“Jadi ini juga menunjang minat baca masyarakat lewat literasi perpustakaan digital. Karena banyak judul buku yang disediakan. Rencananya kita akan tambah lagi judul buka,” pungkasnya.