Halut, HN – Sejumlah aktivis perempuan Halmahera Utara mengaku kecewa dengan sikap Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB (DPPPAKB) Halmahera Utara.

“Kedatangan kami di kantor Dinas PPPAKB adalah berkoordinasi, saat balik dari pertemuan dengan KOMNAS Perempuan di Ternate, serta (koordinasi) beberapa permasalahan kekerasan perempuan di Halut,” ucap Nitha Djengel, Ketua Wilayah Suluh Perempuan Maluku Utara, Kamis, 23 Juni 2022.

Koordinator Aktivis Perempuan Halmahera Utara, Asterlita T. Raha, mengungkapkan hal yang sama, bahwa pihak Dinas PPPAKB tidak memberikan pelayanan yang baik ketika mereka ingin berkoordinasi soal masalah-masalah perempuan.

Sementara itu, Plt Kadis P3AKB Efrina Hendrik, saat dikonfirmasi mengatakan, justru saat para aktivis perempuan itu datang, mereka langsung diarahkan bertemu dengan salah satu bidang terkait.

“Pegawai kami melayani mereka, setelah dari sespri, kepala bidang yang langsung mendatangi mereka, kalau disebut kami tak melayani itu terkesan menyudutkan dan tak sesuai,” ucap Efrina Hendrik.
___
Reporter: Sahril Abdullah

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *