
Halbar, HN – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, melalui Bidang Peternakan Dinas Pertanian turut mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak kurban jelang Iduladha 2022.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Halmahera Barat, Lamaru Lagon, mengatakan mengenai PMK pihaknya juga sudah ikut rapat bersama dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

“Kemarin ada juga zoom metting dengan provinsi, memang tong (kami) sudah antisipasi, karena kewenangan ini ada di provinsi dan karantina,” ucap Lamaru Lagon, Selasa, 14 Juni 2022.
Ia mengaku, hasil rapat tersebut menyebutkan saat ini semua pintu masuk untuk ternak dari luar daerah Maluku Utara masih ditutup.
“Pihak provinsi melakukan antisipasinya dengan menutup penyeberangan ternak antarpulau,” katanya.
Ia menjelaskan, selain cara tersebut, pihaknya juga akan turun melakukan sosialisasi terkait PMK ke peternak di Halmahera Barat.
“Tapi sejauh ini belum ada kejadian PMK di Halmahera Barat. Namun tentu untuk hewan kurban tetap ada tindakan pengontrolan dan pemeriksaan dan itu rutin dilakukan setiap tahun,” jelasnya.
Ia menambahkan, data-data mengenai ternak di Halmahera Barat pun sudah dikirim ke pemerintah pusat.
“Intinya sejauh ini tetap berkoordinasi terus, baik dari provinsi, pusat, maupun kepolisian juga. Stok hewan kurban di Halmahera Barat juga masih mencukupi,” pungkasnya.