Morotai, HN – Sejumlah warga Desa Daruba Pantai (Darpan), Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mengeluhkan rusaknya talud penahan air laut yang kiranya sudah sembilan tahun belum diperbaiki.

Ona, salah satu warga mengatakan, rumahnya yang berada di RT 06 dan RT 07 sangat berdampak ketika talud tersebut tak diperbaiki. Hal itu karena kawasan tersebut sejak dulu dikelilingi air laut.

“Dari dulu sudah dikelilingi air laut, baik saat air laut pasang atau hujan. Sudah begitu, kita juga sering melewati jalan keluar masuk rumah lewat air setengah lutut, tapi sampai saat ini belum ada satu pun pihak yang berwewenang mengatasi masalah ini,” ucap Ona, Kamis, 2 Juni 2022.

Udin, warga lainnya mengaku, ia juga kesulitan melewati jalur tersebut ketika air laut sedang pasang.

“Kita kesulitan melewati jalan ketika bepergian saat air laut pasang, makanya kita buat jalan darurat pakai papan, tapi masih saja kita berjalan injak air laut,” kata Udin.

Widya, warga Daruba Pantai lainnya berharap, instansi terkait dapat turun mengecek dan mengatasi masalah tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Pulau Morotai, M. Jain Kadir, saat dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat mengatakan akan meminta stafnya untuk turun di lokasi agar mengecek kerusakan talud supaya bisa dibangun kembali.

“Nanti saya perintahkan diukur dan dipersiapkan untuk dibangun,” singkatnya.

___
Reporter: Muhammad Ibrahim

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *