Ternate, HN – Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Perhubungan mengaku belum dapat melakukan pemasangan dan memperbaiki lampu jalan yang rusak di beberapa titik secara keseluruhan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, Faruk Albar, mengatakan saat ini yang diprioritaskan hanya beberapa titik saja, yakni Kelurahan Ngade, Tafure, dan Kalumata depan kantor DPRD Kota Ternate.
“Jadi insyaallah kita perbaiki sesuai dengan anggaran yang ada, karena yang diprioritaskan ada beberapa titik itu. Khusus di Daulasi saat ini kekurangan kabel sekitar 350 meter dan pemasangan tiang baru karena ada satu tiang yang rusak,” kata Faruk, Senin, 30 Mei 2022.
Ia mengaku, belum ada anggaran untuk perbaikan secara total. Namun, diupayakan agar semua lampu jalan yang rusak akan dibenahi.
“Ada juga lampu jalan di Gelora, saat ini tim sedang melakukan perbaikan, tinggal kita lihat data, di titik mana yang harus jadi proritas agar bisa menyesuaikan dengan anggaran,” ucapnya.
Ia mengatakan, pihaknya memang mengalami keterbatasan anggaran sehingga tidak bisa bekerja maksimal untuk membenahi masalah tersebut.
Meski demikian, Faruk mengaku 1.763 lampu jalan yang ada di Ternate ini seharusnya diganti karena sudah sangat lama dipasang.
“Pemasangan lampu di Ternate ini saya yang pasang, itu sekitar 1.763 lampu yang terpasang pada tahun 2007 dengan besar anggaran Rp 14 miliar dan waktu itu saya masih di Tata Kota,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk di kecamatan terluar, baru Pulau Moti yang dipasang lampu jalan. Sementara Hiri dan Batang Dua belum terpasang.
“Tapi ke depan jika ada perubahan kita akan tambahkan agar semua kecamatan yang ada di luar maupun di dalam kota akan diperbaiki,” tukasnya.