
Ternate, HN – Universitas Khairun (Unkhair) pada Selasa, 24 Mei 2022 mendapat kunjungan dari Dewan Pengawas Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Ketua Dewan Pengawas BLU, Prof. Ir. Teuku Faisal Fathani, mengatakan sejak bulan Maret 2020, Unkhair menjadi BLU tersendiri di tingkat perguruan tinggi.
“Oleh karena itu, hari ini ada tiga anggota pengawas yang diundang ke sini mewakili kementerian untuk menghadiri rapat kerja di Unkhair,” ucap Teuku Faisal.
Ia mengatakan, tujuan dari kunjungan tersebut terkait pembahasan perkembangan BLU Unkhair dan dalam rangka pemantapan rencana bisnis anggaran.
“Fungsi pengawas itu adalah melakukan pengawasan diskusi seperti ini sehingga bisa menggarap semua isu, kemudian kita coba pecahkan masalah-masalah yang dihadapi Unkhair,” ungkapnya.
“Karena BLU itu ada keleluasan untuk mengelola pendanaannya dan tentunya perlu dilaporkan secara berkala di setiap semester,” sambungnya.
Ia menjelaskan, tentunya BLU pada prinsipnya tidak mengarah pada keuntungan. Karena semua keuntungan yang diperoleh itu akan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk pembangunan institusi.
Sementra itu, anggota Dewas BLU, Drs. Hi. Jafar Umar, mengaku kunjungan ini tidak hanya membahas BLU saja, tapi ada rekomendasi lain yang akan didorong.
“Terkait rekomendasi itu, di antaranya ada beberapa yang coba disodorkan, salah satunya yaitu pertukaran mahasiswa antara universitas melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” jelasnya.