Ternate, HN – Sejumlah pengusaha pengumpul hasil komoditas di Kota Ternate menyatakan harga cengkih saat ini masih stabil, dari kisaran Rp 95 ribu per kilogram menjadi Rp 110 ribu per kilogram.
Salah satu karyawan toko Moderen Raya, Waty, mangatakan harga komoditas cengkih ini dipengaruhi oleh stok cengkih yang terbatas dalam tiga bulan terakhir ini.
“Harga cengkih mulai stabil sejak tiga bulan terakhir ini karena kekurangan stok,” kata Waty, Sabtu, 21 Mei 2022.
Ia mengaku, saat ini permintaan untuk cengkih di pasaran meningkat, sedangkan stok dari petani yang masuk ke pengusaha pengumpul hasil komoditas relatif minim.
Olehnya itu, kata Waty, sebagian besar pedagang membeli dengan harga Rp 110 ribu per kilogram untuk merangsang petani menjual komoditas perkebunan ini.
Sementara itu, Freedi, pemilik toko Simpati Bersama, menyebutkan harga komoditas cengkih memang stabil, begitu juga harga hasil perkebunan lainnya, yakni pala dan fuli pala, yang harganya juga sedang mantap.
Pala dari Rp 90 ribu per kilogram naik menjadi Rp 105 ribu per kilogram dan fulinya dari Rp 220 ribu per kilogram menjadi Rp 250 ribu per kilogram.
“Untuk sementara harganya masih stabil, ya mudah-mudahan masih bertahan,” jelasnya.