Ternate, HN – Salah satu situs sejarah di Kota Ternate, Maluku Utara, yakni Benteng Oranje semakin dikeluhkan pengunjung. Selain kerap dijadikan tempat ngelem, tempat ini juga sudah dipenuhi rerumputan liar.
Pantauan halmaheranesia, sisi utara Benteng Oranje tampak tak terpelihara. Rerumputan liar tumbuh sepanjang bangunan benteng. Sementara di bagian selekoh atau bastion, juga terdapat sejumlah kaleng lem ‘Eha Bond’ yang berhamburan.
Seperti dalam beberapa kali pemberitaan, lem ini sering dijadikan sebagai sarana mabuk anak-anak muda. Mereka berulang kali diamankan pihak Satpol PP Kota Ternate di lokasi benteng.
Musmaulana, salah satu pengunjung mengaku, sudah seharusnya ada upaya yang lebih ketat untuk menjaga situs sejarah ini.
“Apalagi benteng ini kan semacam destinasi wisata sejarah, jadi kalau boleh dijaga ketat,” ungkapnya.
Selain itu, ia mengaku, sisi utara juga terlihat banyak sekali rerumputan, vandalisme, hingga sampah plastik.
“Saya lihat benteng ini sepertinya perlu ada tim khusus untuk jaga atau kasih bersih setiap hari, karena ini kan benteng sejarah yang sangat sering dikunjungi wisatawan,” jelasnya.