Haltim, HN – Sebanyak 20 nelayan di Desa Ekor dan Nusa Jaya, Kecamatan Wasile Selatan, Halmahera Timur, memperoleh bantuan alat tangkap perikanan.

Bantuan tersebut berasal dari proram pemberdayaan yang digagas oleh PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP). Pemberian tersebut berupa 20 unit perahu fiber lengkap dengan mesin, jangkar, tali, dan pelampung.

Tak hanya memberikan dukungan dalam bentuk barang, PT IWIP juga memberikan pelatihan mengenai keselamatan di laut.

Rusdi Kulaba, salah satu nelayan penerima bantuan mengaku senang dengan dukungan yang diberikan PT IWIP. Menurutnya, dukungan seperti inilah yang paling dibutuhkan masyarakat.

“Saya berterima kasih kepada PT IWIP yang sudah memberikan bantuan alat tangkap perikanan. Ini dukungan yang kami butuhkan. Semoga ke depannya dukungan-dukungan seperti ini terus berlanjut,” tutur Rusdi.

Penyerahan bantuan yang dilaksanakan di Desa Ekor pada 13 Mei 2022 itu dihadiri langsung oleh Bupati Halmahera Timur, Ubaid Yakub. Selain itu juga hadir pula para tokoh masyarakat kedua desa.

Dalam sambutannya, Ubaid Yakub berpesan kepada masyarakat bahwa pembangunan maksimal membutuhkan dukungan dari pelbagai pihak, termasuk perusahaan seperti PT IWIP. Bagi Ubaid, bantuan ini merupakan langkah baik dalam membantu pemerintah mengatasi kemiskinan.

“Karena butuh perjuangan, maka kita butuh dukungan, termasuk kehadiran IWIP. Sepanjang ada yang berinvestasi kenapa torang tolak?” katanya.

Oleh karena itu ia mengajak masyarakat untuk selalu menjaga komunikasi yang baik dengan semua pihak, jika ada hal-hal yang keliru bisa diselesaikan secara baik, sebab kata dia, pembangunan akan berjalan dengan baik jika ada stabilitas.

“Terima kasih PT IWIP atas segala bantuan dan dukungan, mudah-mudahan apa yang diberikan ini bisa memberikan nilai tambah untuk kita semua,” ucapnya.

Superintendent Eksternal PT IWIP, I Gede Pandu Wirawan, mengatakan program ini lahir dari diskusi antara perusahaan dengan para kepala desa. Karena menurutnya, jika sebuah program hanya berasal dari perusahaan bisa jadi program tersebut tidak dibutuhkan atau kurang pas.

“Makanya itu dalam setiap program yang akan kita jalankan ke depannya, itu semua kita harapkan berasal dari ide masyarakat yang paling membutuhkan,” katanya.

Lebih lanjut Pandu mengatakan, pihaknya rutin berdiskusi dengan bupati guna memberikan dukungan yang tepat.

“Pak bupati pernah berpesan bahwa program yang berhasil adalah yang berkelanjutan, tidak hanya sampai di penyerahan saja. Jadi ke depannya akan ada lagi pelatihan-pelatihan. Kita berharap program ini bisa berjalan dengan baik, bermanfaat, dan bisa menyejahterakan masyarakat,” pungkasnya. (PN)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *