Ternate, HN – Hasil uji sampel tumpahan BBM di perairan Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, pada April 2022 lalu karena dugaan bocornya pipa minyak milik PT. Pertamina hingga saat ini belum keluar.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLH Maluku Utara, Yusrah Hi. Noho, menjelaskan setelah tumpahan minyak, pihaknya bersama DLH Kota Ternate melakukan inspeksi ke lokasi dan mendapatkan adanya tumpahan minyak yang notabanenya lewat selang minyak di dalam laut yang retak.

“Usai kejadian, kami DLH Malut langsung mengambil beberapa sampel untuk diuji ke laboratorium Sukufindo di Makassar. Ada tiga sampel yang diambil untuk diuji ke laboratorium Sukufindo, yaitu kualitas air, sedimen, dan biota perairan,” ucap Yusrah, Senin, 16 Mei 2022.

Menurut Yusrah, dari tiga sampel yang diambil akan dijadikan parameter yang kuat untuk memastikan terjadinya pencemeran atau tidak. Namun karena pengambilan sampel ini harus orang yang berseritifikasi, maka pihaknya juga melibatkan tenaga ahli laboratorium dari Sukufindo Makassar untuk turun ke lokasi.

“Jadi mereka dilibatkan, karena punya sertifikat dan pada saat hasil uji sampelnya keluar, itu akan menjadi data yang kuat ketika diumumkan terjadi pencemaran atau tidak,” ungkapnya.

Meski demikian, lanjut dia, ada tiga parameter lain yang tidak bisa diuji di laboratorium Sukufindo Makassar, akan dikirim ke laboratorium Cibitung di Bogor.

“Kami pastikan bahwa minggu depan, hasil pengujian sampel di dua laboratorim ini akan keluar dan diumumkan ke publik,” katanya.

Ia mengaku, DLH Kota Ternate juga turun pengambilan sampel dan diuji ke salah satu laboratorium di Manado dan hasilnya sudah keluar, namun belum diumumkan.

“DLH Kota Ternate hanya ambil kualitas airnya saja, yang lain tidak diambil, sehingga hasil pengujian sampelnya sudah keluar,” jelasnya.

Sementara itu, pihak DLH Kota Ternate saat dikonfirmasi tidak memberikan keterangan hasil uji sampel yang dilakukan.

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *