Ternate, HN – Pengurus DPC Gerindra Kota Tidore Kepulauan pada Rabu, 11 Mei 2022, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPD Gerindra Maluku Utara.
Pantauan media, massa tampak masuk dan menyegel aktivitas kantor. Selain itu, mereka juga mencoret-coret beberapa sisi kantor tersebut.
Sekretaris DPC Gerindra Tidore Kepulauan, Yusup Bahta, mengatakan aksi ini bermaksud agar pergantian Koordinator Cabang Gerindra Kota Tidore Kepulauan harus sesuai prosedur partai.
Baca Juga:
Ia menjelaskan, pergantian dari Syachril I. Marsaoly ke Muhammad Hasan cacat prodesur. Pergantian dilakukan tanpa evaluasi maupun rapat harian partai.
“Tidak ada rapat harian. Kalau alasan mengganti karena evaluasi pun menurut saya keliru, karena semua koordinator di Gerindra tidak aktif. Jadi ini sebuah pengkhianatan bagi kami di DPC,” kata Yusup.
Ia mengaku, yang ditunjuk sebagai koordinator cabang bukan pengurus DPD Gerindra Maluku Utara atau anggota partai Gerindra.
“Yang diangkat sebagai koordinator cabang oleh Ketua DPD itu cacat prosedur. Karena dia bukan pengurus partai aktif, simpatisan juga bukan. Bahkan dirinya juga tidak tinggal di Maluku Utara tapi di Jakarta,” tegasnya.
“Kami berharap agar Ketua DPD segera membatalkan surat keputusan pergantian Syachril I. Marsaoly dan mengembalikan beliau sebagi Koordinator Cabang Partai Gerindra Tidore kepulauan,” sambungnya.
Jika proses ini tidak direspons, kata Yusup, maka jalur terakhir untuk masalah ini akan dibawa ke DPP untuk digugat ke majelis kehormatan partai.
“Karena dalam internal partai disediakan hal demikian maka kami tempuh jalur itu. Tapi kami juga bersikap akan tetap melakukan aksi unjuk rasa berkelanjutan, bila perlu bangun tenda di depan kantor DPD,” pungkasnya.
