Ternate, HN – Kegiatan pekan literasi Ternate Membaca (Terbaca) ke-5 akhirnya resmi dibuka pada Jumat sore, 22 April 2022 di kawasan Benteng Oranje.
Pembukaan salah satu event literasi terbesar di Maluku Utara ini dihadiri sejumlah tokoh, pegiat dan komunitas literasi, mahasiswa, hingga pejabat di Kota Ternate. Hadir juga Sultan Tidore, Husain Sjah, yang mengambil peran membuka Ternate Membaca ke-5 secara resmi.
Penggagas Ternate Membaca, Sofyan Daud, dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini sudah dimulai sejak tahun 2016. Namun, sempat tertunda atau tak dilaksanakan selama dua tahun karena pandemi Covid-19.
“Saat melaksanakan Terbaca ke-5 kita melakukan konsolidasi lagi, tentu ada juga wajah-wajah baru, karena perubahan lingkungan dan lainnya,” ucap Abang Sof, sapaan akrab Sofyan Daud.
Ia mengatakan, kegiatan ini tentu menjadi istimewa karena buku-buku yang dipajang merupakan buku-buku milik perorangan hingga lembaga yang dipinjamkan secara penuh tanggung jawab.
“Dari perorangan, tokoh, hingga institusi tetap mau pinjamkan buku-buku di sini karena kesadaran hati dan penuh tanggung jawab mau bersama-sama membangun literasi di Maluku Utara,” jelasnya.
Abang Sof juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama yang telah berkontribusi menjadi bagian dari terlaksananya kegiatan Ternate Membaca ke-5.
Sekadar diketahui, kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari. Kegiatannya di antaranya, Bacarita Terarah, Pameran Buku, Infaq Buku, Tadarus Buku, hingga panggung ekspresi.
Bacarita Terarah berisi tentang diskusi literasi digital, diskusi literasi sekolah, dan diskusi city branding. Sementara Pameran Buku disiapkan untuk tamu umum dan membaca buku secara gratis.
Selain itu, Tadarus Buku membicarakan sejumlah buku karya baru dari para penulis asal Maluku Utara. Sedangkan Panggung Ekspresi untuk pembacaan puisi, musik, dan lainnya. Selama kegiatan, pihak panitia juga menyediakan takjil untuk buka puasa bersama.