Ternate, HN – Sebanyak 550 personel polisi dikerahkan Polres Ternate untuk mengamankan masa aksi BBM jilid II di Kota Ternate, Maluku Utara, pada Senin ini, 18 April 2022.
Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit, menjelaskan untuk mengamankan aksi hari ini mereka juga melakukan pemasangan kawat berduri di depan Kantor Wali Kota dan DPRD Kota Ternate.
“Jadi pemasangan (kawat berduri) ini bertujuan untuk menjauhkan pendemo dengan objek-objek yang sering menjadi sasaran kerusakan,” katanya.
Baca Juga:
Ia menjelaskan, tuntutannya masih sama dengan aksi pertama pada 11 April 2022 lalu, yakni menuntut harga BBM segera diturunkan dan masalah lainnya.
“Ya harapannya unjuk rasa kali ini bisa dilakukan dengan tertib dan tidak ada yang anarkis. Sehingga aspirasi yang disampaikan bisa diterima,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya tetap melakukan pengamanan hingga beberapa hari ke depan. Sebab, bakal ada aksi selanjutnya dalam pekan ini.
“Aksi selanjutnya kemungkinan ada lagi, karena surat yang masuk saya untuk hari ini ada tiga surat. Pertama itu ada 10.000 orang yang unjuk rasa, dan surat berikut sekitar 300 dan berikut 200 massa aksi,” pungkasnya.
