
Ternate, HN – Satupena Maluku Utara akhirnya resmi dideklarasikan dan dikukuhkan pada Sabtu, 16 April 2022, tepatnya di Kedai Jenggala Raya, Toboko, Kota Ternate.
Proses pengukuhan ini disertai dengan menandatangani kain putih oleh pembina dan penasihat, koordinator, diikuti oleh pengurus dan berbagai komunitas literasi yang hadir.

Deklarasi bertema ‘Buku dan Musik’ ini diisi juga dengan pameran buku, live musik, dan tadarus puisi yang bertajuk ‘Di Jalan Sunyi’.
Acara tersebut diawali dengan pengantar sambutan dan puisi Ketua Umum Pusat Satupena, Denny JA, kemudian dilanjutkan pengantar oleh pembina dan penasihat Satupena Maluku Utara, Zainudin M. Arie.
Setelah itu, sambutan juga diisi oleh Koordinator Satupena Maluku Utara, Rahmat Abd Fatah, dan Ketua Umum Satupena Maluku Utara, Ramlan Harun.
Ketua Umum Satupena Indonesia, Denny JA, dalam sambutannya menyatakan bahwa penulis Maluku Utara telah memiliki dasar budaya, sastra, dan kepenulisan sejak abad 16.
Sehingga hal itu, kata dia, sangat mudah mengembangkan kota literasi berdasarkan karakter dan kearifan lokalnya.
“Satupena Malut perlu terus memgembangkan relasi dan kolaborasi dengan berbagai komunitas kreatif dan kepenulisan di Maluku Utara,” ucap Denny, melalui aplikasi telekonferensi.
Deklarasi dan pengukuhan yang diwarnai suasana kekeluargaan dan keakraban berbagai komunitas literasi ini pun diisi persembahan puisi dan live musik oleh Enal dari Ormas Oi Ternate serta Zaldan Wahyu, Tim Tatap Muka Buku dan Musik Satupena Maluku Utara.
Selain itu, digelar juga pameran buku karya buku para penulis dari Satupena Maluku Utara.