Ternate, HN – Warga Kelurahan Jambula, Kota Ternate, akhirnya menanggapi pernyataan pihak PT Pertamina yang akan memproses hukum warga yang menyusup masuk di area Pertamina Ternate.
Pihak PT Pertamina menyebut warga yang menyusup mengambil gambar saat petugas melakukan pekerjaan perbaikan kebocoran pipa penyebab tumpahan minyak sudah melanggar aturan karena masuk tanpa izin, apalagi area tersebut sebagai objek vital nasional.
Berita terkait: Penyusup yang Masuk ke Area Pertamina Ternate Bakal Diperkarakan
Salah satu warga Kelurahan Jambula, Aldrian Ishak, mengatakan mereka memilih masuk ke area tersebut karena sudah berhari-hari tak mengetahui hasil investigasi atau informasi resmi dari kejadian tumpahan minyak.
“Selasa, 12 April 2022, saya bersama ketua pemuda dan teman-teman lain mendengar ada pekerjaan perbaikan pipa yang bocor. Sehingga kami inisiatif untuk turun mengecek pekerjaan tersebut karena merasa resah dengan ketidakterbukaan informasi ke warga,” kata Aldrian.
Berita terkait: Gamhas Minta DLH Ternate Sampaikan Hasil Investigasi Tumpahan Minyak
Berita terkait: Tumpahan Minyak Cemari Kampung Nelayan di Ternate
Ia mengaku, sudah melihat langsung pipa yang ditarik dari dasar laut tersebut. Pipa tersebut, kata dia, benar mengalami kebocoran sehingga terjadi pertumpahan minyak di perairan Jambula.
“Kami buktikan itu dengan video dan foto mengenai pekerjaan perbaikan pembocoran pipa tersebut,” ungkapnya.
Berita terkait: Cara Pertamina Tanggulangi Tumpahan Minyak di Kampung Nelayan, Ternate
Ia menegaskan, sejauh ini masyarakat secara umum belum dilibatkan pembicaraan dalam kejadian tumpahan minyak, terutama dampak apa yang akan dirasakan warga di Kampung Nelayan tersebut.
“Ini Kampung Nelayan yang harus dijaga apalagi lingkungannya. Olehnya pihak terkait harus terbuka,” jelasnya.
Ia menambahkan, perairan yang berdekatan dengan Pertamina itu masih sangat bagus ekosistem lautnya, mulai dari terumbu karang hingga ekosistem lainnya.
“Jika pencemaran ini terus terjadi, sudah pasti pengaruhnya ke laut, dan tentu berpengaruh juga ke nelayan dan kesehatan warga sekitar,” pungkasnya.