Ternate, HN – PT. Pertamina (Persero) Fuel Terminal Ternate, Maluku Utara, akan memproses hukum warga yang diam-diam menyusup masuk mengambil gambar saat petugas melakukan pekerjaan perbaikan kebocoran pipa penyebab tumpahan minyak di Kelurahan Jambula.

“Depot Pertamina merupakan objek vital nasional yang dilindungi oleh undang-undang,” ucap Area Manager Communication, Relations and CSR Papua Maluku, Maluku Utara, Edi Mangun, Rabu, 13 April 2022.

“Olehnya, bagi siapa saja yang masuk di area tersebut tanpa sepengetahuan atau izin dari Pertamina, maka bisa dituduh ada rencana sabotase,” sambungnya.

Edi mengatakan, siapa saja yang masuk tanpa izin dan mengambil gambar serta video proses perbaikan yang sementara dilakukan petugas, sekaligus menyebarluaskan ke media sosial tanpa seizin Pertamina bisa dilaporkan dengan UU ITE.

“Ini undang-undang ITE juga kena. Kami tidak ragu-ragu untuk menindak mereka. Apalagi, orang-orang tersebut telah mengambil gambar proses perbaikan yang sedang dilakukan dan menyebarkan foto tanpa izin,” ungkapnya.

Ia mengaku, Pertamina tidak segan-segan untuk menindak secara hukum bagi siapa saja yang mencoba memperkeruh masalah ini.

“Apalagi mengambil gambar tanpa izin pemilik. Jadi kami memang belum berpikir ke arah sana, tetapi kalau eskalasi dari pemberitaannya kemudian dianggap berbahaya bagi objek vital nasional, maka bukan tidak mungkin juga langkah hukum kita ambil,” jelasnya.

Terpisah, Perwakilan Pemuda Jambula, Arsaly Ojat, mengaku ia bersama rekannya memang menyusup ke area tersebut. Karena, menurutnya kawasan tersebut sejak kejadian tumpahan minyak, warga setempat selalu datang melihat lokasi yang terletak di bibir pantai Jambula itu.

“Kita menyusup dari pantai. Dan orang-orang yang sementara bekerja memeriksa pipa itu tahu kita ada di lokasi. Karena itu, mereka juga buru-buru tutup pipanya dengan terpal, agar kita tidak lihat. Dan jika kita lewati pintu masuk, pasti tidak akan diizinkan,” pungkasnya.

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *