Ternate, HN – Pemerintah Kota Ternate melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menganggarkan Rp 2,3 miliar untuk 250 sertifikat bidang lahan tanah di tahun 2022.

“Semua ini tergantung di lapangan oleh bagian teknis dari Dinas Perkim, kemudian target untuk pembebasan lahan tentunya 250 sertifikat itu akan dibantu oleh pertanahan,” ungkap Kepala Bidang Aset Daerah BPKAD Kota Ternate, Salim Albaar, Selasa, 12 April 2022.

Salim mengatakan, pada tahun 2021 lalu pengajuan pendaftaran sertifikat sebanyak 200 berkas yang masuk ke BPN.

“Namun yang sudah terbitkan sertifikat baru 158 oleh BPN dan 42 sertifikat masih dalam proses untuk melegalisasi lahan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pada tahun 2021 total lahan sebanyak 1.193 bidang tanah, tapi yang sudah ada sertifikat baru 188. Sedangkan yang belum sertifikat sebanyak 1.005, sehingga yang belum bersertifikat masih dalam proses.

“Untuk sertifikat bidang tanah itu sekitar 500 sekian tanah di atas jalan, jadi bukan murni tanah kosong begitu. Kemarin rapat koordinasi dengan KPK itu sempat ditunjukkan oleh mantan BPKAD Taufik Jauhar, bahwa 500 sekian jalan itu bila perlu biayanya harus gratis, supaya 1.993 bidang tanah cepat selesai,” pungkasnya.

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *