
Ternate, HN – DLH Kota Ternate, Maluku Utara, melaporkan pada hari kedua Ramadan, jumlah sampah di Ternate sudah mencapai 120 ton.
“Sebelumnya rata-rata sampah naik itu standar 70-80 ton, namun di bulan Ramadan ini baru dua hari saja sudah naik hingga 120 ton,” ucap Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Ternate, Asmal Layaro, Selasa, 5 April 2022.
Ia mengaku, ada dua kecamatan di Ternate yang paling banyak memproduksi sampah, yakni Ternate Selatan dan Ternate Tengah.
“Kenapa dua kecamatan itu paling banyak karena volume sampah ini tergantung dari jumlah penduduk,” ucapnya.
Asmal menjelaskan, selama bulan Ramadan, sampah kerap terlihat pada siang hari karena petugas sampah beraktivitas di malam hari.
Selain itu, tumpukan sampah yang terlihat di Kelurahan Makassar Timur karena memang terkendala mobil pengangkut yang sedang rusak.
“Sehingga Kelurahan Makassar Timur dan depan Hypermart memang pelayanan agak terlambat akibat mobil ada rusak, tapi ada pakai mobil gantian, jika armada lain kerja sudah selesai baru petugas datang angkut,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan agar pentingnya kesadaran masyarakat. Keterlibatan masyarakat untuk mengatasi masalah sampah juga sangat diperlukan.
“Sampah menumpuk ini disebabkan kesadaran masyarakat, karena setelah selesai angkat sampah, mereka baru mengeluarkan sampah-sampah yang ada,” pungkasnya.