Halbar, HN – Sejumlah pekerja cleaning service atau jasa petugas kebersihan di halaman Kantor Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara, mengaku belum menerima upah atau gaji mereka sejak Desember 2021 hingga Maret 2022.

Seorang pekerja cleaning service yang enggan namanya ditulis mengatakan, upah atau honorarium tersebut sangat mereka butuhkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Torang (kami) sampai saat ini gaji so selama empat bulan belum dibayar. Padahal sebagian kebutuhan kami juga berharap di gaji itu,” ujarnya, Kamis, 24 Maret 2022.

Ia mengaku, ada sekitar 26 pekerja
cleaning service di halaman Kantor Bupati Halmahera Barat yang bekerja sudah sesuai dengan tanggung jawab. Kendati begitu, ia tak tahu apa sumber masalahnya upah mereka tertunda.

“Penundaan selama empat bulan ini kami tidak tahu masalahnya apa. Kami berharap agar keluhan dari kami ini dapat diperhatikan dan direalisasi,” pungkasnya.

Menanggapi itu, Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Halmahera Barat, Iksan Dagasuli, saat dikonfirmasi mengaku untuk proses pembayarannya silakan ditanyakan langsung ke pihak ketiga.

“Untuk Desember 2021 itu sudah selesai, jadi (kalau belum ada yang terbayarkan) itu yang bisa jelaskan pihak ketiga atau tanggung jawab pihak ketiga sebelumnya,” ucap Iksan, melalui sambungan telepon.

Ia mengaku, sedangkan untuk pembayaran Januari-Maret 2022, masih menunggu proses tender ke pihak ketiga.

“Masih proses tender, karena itu dipakai pihak ketiga,” singkatnya.

Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, halmaheranesia masih berupaya menghubungi pihak ketiga yang menangani cleaning service tahun sebelumnya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *