Ternate, HN – Pemerintah Kota Ternate melalui Bagian Ekonomi melaksanakan pasar murah di dua kelurahan, yakni di Tafure pada Sabtu, 19 Maret 2022 lalu, kemudian akan dilanjutkan di Maliaro pada Kamis lusa, 24 Maret 2022.

Kepala Bagian Ekonomi, Nursanah Sumadayo, mengatakan pasar murah ini digelar dalam rangka menyambut bulan suci ramadan untuk memastikan ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi kebutuhan pokok bagi masyarakat.

Dalam pasar murah ini menjual sejumlah kebutuhan pokok, di antaranya beras, gula, terigu, susu, dan berbagai minuman. Sedangkan untuk minyak goreng tidak tersedia dalam pasar murah tersebut.

“Minyak goreng tidak ada, karena memang distributor juga tidak bersedia. Kita sudah upayakan tetapi mungkin mereka (distributor) juga ingin menyalurkan ke tempat lain kan, jadi kita tidak bisa paksakan juga,” kata Nursanah, Selasa, 22 Maret 2022.

Ia menyebutkan, penjualan di pasar murah menggunakam sistem kupon yang disiapkan oleh pemerintah kota. Untuk harga yang dijual pun benar-benar lebih murah dari harga di pasar.

“Contohnya untuk gula pasir kita sudah kemas 5 kilogram dan kita jual Rp 12 ribu per kilogram, kalau di pasar kan Rp 14 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram,” ungkapnya.

“Ada juga beras 25 kilogram kita jual Rp 260 ribu per karung. Kalau terigu kita jual dengan harga Rp 10 ribu per kilogramnya. Jadi kita jual lebih murah dari harga pasar,” sambungnya.

Ia mengaku, warga Ternate sangat antusiasme dengan adanya pasar murah ini.

“Waktu kita gelar di Tafure itu kupon habis karena antusias warga yang membludak,” pungkasnya.

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *