Ternate, HN – Sekretaris Daerah Kota Ternate, Jusuf Sunya, pada Selasa, 22 Maret 2022, memimpin rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Rapat ini membahas perkembangan harga bahan pokok serta ketersediaan stok menjelang ramadan.

“Rapat ini dalam rangka untuk membangun koordinasi, sinergitas dalam rangka menjaga kepastian dan ketersediaan bahan pokok jelang ramadan dan Idulfitri di Kota Ternate,” kata Jusuf Sunya yang juga Ketua TPID Kota Ternate.

Ia menyebutkan, rapat ini juga untuk menyikapi kondisi inflasi agar terus stabil. Hal itu karena inflasi merupakan salah satu indikator ekonomi yang berdampak pada capaian selama tiga bulan.

“Hal ini kita harapkan dapat mendorong pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

“Kita (juga) akan berupaya, sehingga sektor pertanian dapat memberikan kontribusi yang besar dalam rangka menggerakkan ekonomi masyarakat, selain itu kita akan mendorong pengembangan UMKM berbasis digital sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Ternate,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara, R. Eko A. Irianto, mengatakan rapat TPID ini dilakukan karena setiap tahun saat perayaan hari besar keagamaan selalu terjadi inflasi yang signifikan pada berbagai komoditas.

Hal itu, kata Eko, dapat mempengaruhi daya beli masyarakat sehingga harus dikendalikan.

“Untuk itu harus menyatukan langkah dalam mengantisipasi kenaikan harga yang mungkin terjadi pada periode April sampai lebaran nanti,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, sesuai dengan data Bank Indonesia, ada sejumlah komoditas tertentu yang kerap mengalami kenaikan cukup tinggi saat hari besar, yakni tomat, rica, ikan cakalang, dan ikan malalugis.

“Kita perlu adanya pemantauan rutin dan operasi pasar dari TPID dan Pemkot Ternate untuk menjaga agar harga tidak fluktuasi,” jelasnya.

Menurutnya, ada dua komoditas yang dalam rapat itu disebutkan harganya dapat fluktuatif, yakni minyak goreng dan terigu.

“Memang harga internasional sedang naik bahkan Indonesia juga melakukan ekspor, makanya perlu dimonitor kedatangan pasokannya. Tadi di rapat dari distributor menyampaikan ada pasokan yang akan datang sampai akhir Maret kemudian ada yang sampai April, tapi ada juga yang pasokannya kosong itu yang akan kita update,” tandasnya.

Bagikan:

Iksan Muhamad

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *