Mencari lokasi wisata yang tenang dan tak ada ledakan pengunjung tentu bukan hal yang mudah, apalagi saat hari-hari libur atau akhir pekan.

Namun, lokasi wisata yang tenang untuk self healing atau melepaskan kepenatan dari rutinitas kerja yang tinggi masih bisa dijumpai di Kota Ternate, Maluku Utara. Lokasi itu dikenal dengan Telaga Nita atau Telaga Sou.

Telaga Nita adalah salah satu destinasi wisata yang masih asri di Kota Ternate. Lokasi ini belum terdapat proyek betonisasi atau bangunan di area wisata.

Untuk sampai ke Telaga Nita dari pusat kota dengan kendaraan darat membutuhkan waktu sekitar satu jam.

Berkunjung ke sini pun seperti melewati jalur pendakian. Namun, posisinya tidak dalam ketinggian, melainkan sepanjang jalan dipenuhi dengan rimbun pepohonan.

Berjalan kaki dari titik parkir ke lokasi Telaga Nita pun lumayan jauh, sekitar 200 meter. Namun, sensasi alamnya sangat terasa.

Selain melewati jalur darat dengan kondisi akses bertanah, pengunjung juga bisa menyewa speedboat kecil atau perahu bermesin ke Telaga Nita melalui destinasi wisata Jikomalamo.

Masuk ke lokasi ini ada juga uang parkir. Uang parkir sebesar Rp 3.000 untuk kendaraan roda dua, sementara untuk mobil dipatok sebesar Rp 5.000.

Saat tiba di lokasi, terlihat sebuah telaga. Tampak 50 meter dari bibir pantai, memang terdapat sebuah telaga yang tenang. Tertutupi rimbun pepohonan yang lebat. Di tengahnya, berdiri sebuah bangunan seperti istana kecil kesultanan.

Bangunan itu oleh beberapa orang menyebutnya kedaton. Tapi, pengunjung kerap mengenalnya dengan Vila.

Mendiang Sultan Mudaffar Sjah dulu sepulang kunjungan dari Pulau Hiri sering beristirahat di lokasi ini. Pulau Hiri memang berdiri gagah tepat di depan. Inilah yang membuat destinasi wisata Telaga Nita semakin eksotis.

Panjang pantai sekira hanya 70 meter saja. Di depan pantai seperti teluk kecil dan setiap sisinya terdapat tebing bebatuan. Terlihat ombak dari laut lepas yang meriak, menuju tepi dengan tenang. Berenang di sini cukup nyaman. Gradasi laut biru hingga hijau tosca semakin mempercantik lokasi ini.

Sementara itu, di bawah pepohonan, terdapat dua warung dari warga setempat. Meja-meja kecil berderet. Letak kursi sengaja dibuat menghadap ke arah laut dengan lanskap Pulau Hiri serta gunung Jailolo yang tampak samar di belakangnya.

Nah, bagi kalian yang ingin mencari wisata yang tenang dan cocok untuk self healing atau melepaskan kepenatan dari rutinitas kerja yang tinggi, halmaheranesia merekomendasikan Telaga Nita bisa menjadi pilihan yang tepat.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *