Halbar, HN – Musrenbang Pertanian Maluku Utara resmi dilaksanakan di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, pada Rabu, 9 Maret 2022. Musrenbang ini dilaksanakan di Aula Bidadari Kantor Bupati Halbar.
Kegiatan bertema “Akselerasi Kawasan Pertanian Berbasis Korporasi Maju, Mandiri, dan Modern Menuju Maluku Utara Sejahtera” ini dihadiri langsung oleh Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, Bupati Halbar James Uang, Plt Kadis Pertanian Provinsi Maluku Utara Nurjana Ali, dan seluruh kepala dinas pertanian kabupaten/kota se-Maluku Utara.
KH. Abdul Gani Kasuba dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa sangat tepat jika kabupaten/kota di Maluku Utara melaksanakan program Musrenbang Pertanian.
“Mudah-mudahan dengan adanya program yang sudah dicanangkan oleh Kementerian Pertanian ini, tentunya kita di provinsi maupun kabupaten/kota dapat melaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga pertanian kita bisa berkembang,” ungkap Gubernur.
Ia menuturkan, Pemprov Malut akan menyiapkan lahan untuk penanaman kelapa dalam, sebab ini merupakan program yang langsung didukung oleh Kementerian Pertanian.
“Jadi kepada dinas pertanian dengan kepala balai agar supaya kembangkan kelapa dalam, khususnya di Maluku Utara dan tentunya dipusatkan di Halmahera Barat,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Halbar, James Uang, menyampaikan ucapan terima kasih atas dipilihnya Halbar sebagai lokasi pelaksanaan Musrenbang Pertanian Maluku Utara 2022/2023.
“Semoga Bapak/Ibu dapat memacu semangat seluruh jajaran di lingkup Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat untuk semakin meningkatkan kinerja guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat Halmahera Barat pada khususnya, dan Maluku Utara pada umumnya,” ujar James.
Ia menjelaskan, Musrenbang Pertanian ini sangat berdampak positif terhadap pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Halmahera Barat dan Maluku Utara umumnya. Sebab, sektor pertanian memiliki peran strategis terutama sebagai penyedia pangan rakyat dan juga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, serta pelestarian lingkungan.
“Saya berharap, melalui kegiatan Musrenbang Pertanian Provinsi Maluku Utara, menjadi sarana untuk berbagi pengalaman dan musyawarah, dimana ide-ide konstruktif sebagai upaya untuk menyamakan persepsi dan langkah nyata yang muaranya adalah konsep pengembangan sektor pertanian agar dapat lebih baik di masa-masa mendatang,” tandasnya.
Terpisah, Plt Kadis Pertanian Provinsi Malut, Nurjana Ali, mejelaskan kegiatan ini adalah bagian dari akselerasi kawasan pertanian berbasis korporasi yang maju, mandiri, dan modern untuk menuju Maluku Utara sejahtera.
“Kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 80 orang peserta dari 10 kabupaten/kota se-Maluku Utara,” ungkap Nurjana.
Sekadar diketahui, kegiatan yang akan dilaksanakan selama tiga hari ini juga dirangkaikan dengan penanaman jagung dan pisang mulu bebe secara simbolis oleh Gubernur Malut dan Bupati Halbar yang berlokasi di Desa Acango, Kecamatan Jailolo.