Morotai, HN – Kapal Feri KMP Ngafi rute Tobelo-Morotai dilaporkan kandas di perairan Pulau Morotai, Maluku Utara, pada Selasa, 8 Maret 2022, sekitar pukul 14.00 waktu setempat.
Informasi kandasnya kapal ini diterima Basarnas Unit Siaga SAR Morotai dari Takdir, Satuan Pengawasan Pelabuhan Morotai. Dilaporkan kapal tersebut hendak berlabuh, tapi kondisi angin kencang sehingga membuat kapal bergeser dari pelabuhan. Selain itu, kondisi air juga sedang surut.
Kasiop Basarnas, Bram Madya, melalui siaran pers menyebutkan usai menerima informasi tersebut, Tim SAR Gabungan langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk melaksanakan evakuasi terhadap penumpang.
Evakuasi ini menggunakan rubber boat Unit Siaga SAR Morotai, rubber boat BPBD, sea rider KAL Wayabula, dan KMP Kolorai milik Pemda Morotai.
“Selanjutnya sekitar pukul 15.30 WIT, Tim SAR Gabungan mengevakuasi para korban ke tiga titik tempat evakuasi,” ungkapnya.
Ia mengaku, KMP Kolorai mengevakuasi korban menuju Pelabuhan Feri Morotai. Sementara sea rider KAL Wayabula mengevakuasi korban menuju Pelabuhan Molokai, dan rubber boat Unit Siaga SAR Morotai mengevakuasi korban menuju Pelabuhan Sahid Morotai.
“Pukul 17.15 WIT, Tim SAR Gabungan melaksanakan debriefing dengan hasil seluruh penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat,” jelasnya.
Jumlah korban sebanyak 253 orang, di antaranya 232 penumpang dan 21 ABK. Jumlah kendaraan yang dimuat 35, terdiri dari 22 unit sepeda motor serta 13 kendaraan roda empat.
Sementara unsur yang terlibat di antaranya Unit Siaga SAR Morotai, Lanal Morotai, dan BPBD Morotai.